Pada jaman dahulu kala Pekon Panjerejo adalah hutan belantara yang sebagian sudah dibuka oleh suku asli Lampung yang berasal dari Pekon Margakaya. Konon menurut cerita penduduk, desa ini berasal dari Pulau Jawa yang bertransmigrasi secara Swadaya. Desa ini sudah mulai di huni kurang lebih antara tahun 1928. Penduduk desa mula-mula membuka hutan bergabung dengan suku Lampung Margakaya yang saat itu masih bergabung dengan Desa Wates. Kemudian dengan bertambahnya penduduk yang datang dari Pulau Jawa maka masyarakat membentuk suatu Pemerintahan Desa sendiri yang diberi nama Desa Panjerejo yang di Pimpin Seorang Pesirah atau setara dengan Jabatan Kepala Desa. Pada awalnya Desa Panjerejo terdiri dari 6 Dusun yaitu Dusun Way Bayas, Dusun Way Gatel, Dusun Rawasari, Dusun Blitarejo, Dusun Parerejo dan Dusun Purwodadi. Pusat pemerintahan desa berada di dusun Way Gatel yang kemudian atas dasar kesepakatan bersama diganti nama menjadi Desa Panjerejo pada Tahun 1933. Kepala desa yang pertama dari suku asli Lampung Margakaya yaitu Tihang Marga pada tahun 1933. Kemudian pada Tahun 1942 Dusun Parerejo dan Dusun Purwodadi memisahkan diri menjadi Desa sendiri. Desa Panjerejo pada waktu itu dipimpin oleh Kepala Desa yang bernama Sasto Surat Tahun 1942. Setelah itu Dusun Blitarejo juga memisahkan diri menjadi desa yang beberapa tahun kemudian dusun Rawasari bergabung dengan desa Blitarejo. Pada saat Dusun Blitarejo memisahkan diri Desa Panjerejo di pimpin oleh kepala desa yang bernama Dulah Umar pada tahun 1950. Desa Panjerejo terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun 1 dan 2 di Desa Panjerejo dan Dusun 3 di dusun Way Bayas.
Secara geografis Desa Panjerejo terdiri dari areal perbukitan dan persawahan tadah hujan dan sebagian sawah Irigasi. Batas-batas desa merupakan batas alam yaitu bukit dan sungai way bulok. Di Desa Panjerjo ada Bangunan Bendung dan Saluran Irigasi yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada Tahun 1938, namun karena kondisi persawahan di Desa Panjerejo berada didaerah yang lebih tinggi maka Irigasi tersebut hanya untuk mengairi sawah di Desa Wates, Desa Bulokarto dan Bulorejo.
Secara berturut-turut Kepala Desa di Desa Panjerejo adalah Sebagai Berikut :
NO |
NAMA KEPALA DESA |
TAHUN MEMERINTAH |
JABATAN |
1. |
Tihang Marga |
1933 s/d 1941 |
Kepala Pekon |
2. |
Sastro Surat |
1942 s/d 1947 |
Kepala Pekon |
3. |
Dullah Umar |
1948 s/d 1956 |
Kepala Pekon |
4. |
Singo Wirono |
1957 s/d 1965 |
Kepala Pekon |
5. |
Sukoyo |
1966 s/d 1988 |
Kepala Pekon |
6. |
Harjo Maryono |
1989 s/d 1992 |
Kepala Pekon |
7. |
Legino |
1993 s/d 1998 |
Kepala Pekon |
8. |
Harjo Winangun |
1999 s/d 2000 |
Pj. Kepala Pekon |
9. |
Saudji |
2001 s/d 2006 |
Kepala Pekon |
10. |
Saudji |
2007 s/d 2012 |
Kepala Pekon |
11. |
Wartoyo |
2013 s/d 2019 |
Kepala Pekon |
12. |
Rito Sujoko |
2020 s/d 2021 |
Pj. Kepala Pekon |
13. |
Miswanto |
2021 s/d Sekarang |
Kepala Pekon |